Selasa, 13 Januari 2009

Ketika Aku Masih Kecil

Surabaya adalah kota yang tidak akan pernah aku lupakan, 18 tahun aku tumbuh dan berkembang dikota ini sejak kelahiranku hingga selesainya masa sekolah di SMA Negeri 6 .

Perkembangan kota ini sedemikian pesatnya, betapa tidak dikala aku mulai masuk sekolah dasar setamat bangku taman kanak-kanak di TK Purbowo. Aku bersama dengan kakak perempuanku (Kelas 3 SD) yang kebetulan satu sekolah dasar di SD Negeri Simpang Surabaya masih bisa merasakan naik becak dari rumahku (saat itu) di Kalibutuh melewati Jl. Tidar terus ke Jl. Embong Malang yang masih bisa dilalui kendaraan dari dua arah (Saat ini Jl. Embong Malang sudah sangat lebar dan hanya satu arah dengan gedung-gedung tinggi disebelah kanan dan kiri jalan).

Ketika aku mulai menginjak kelas 3 SD dan adik perempuanku mulai masuk kelas 1 SD di sekolah yang sama, jalur di Jl. Embong Malang berubah menjadi satu arah (dari arah Tunjungan menuju perempatan Kedung doro-Tidar) sehingga kebiasaan menggunakan jasa abang becak berubah menggunakan bemo Lyn E jurusan Sawahan ke Karangmenjangan. Angkutan roda tiga bermotor buatan Daihatsu ini dipilih mengingat jalurnya yang melalui rumah dan sekolahku.

Disaat itu mulailah ada pelebaran jalan dan perubahan arah kendaraan hampir disemua tempat di Surabaya, mulailah tumbuh departemen store, saat itu yang terkenal pada era 80'an adalah Toko Enam dipojok jalan Embong Malang berhadapan dengan Pasar Tunjungan, Toko Metro berhadapan dengan Toko Enam dari arah jalan Tunjungan dan Toko Siola dekat persimpangan jalan Praban dengan jalan Tunjungan, belum ada bangunan besar yang disebut dengan Plaza atau Mall seperti Plaza Surabaya dan Tunjungan Plaza, setahu saya Surabaya Plaza pada era '80-an masih berupa bangunan Rumah Sakit DR Soetomo sedangkan Tunjungan Plaza masih terdiri dari rumah-rumah penduduk dan baru dibangun saat aku duduk di kelas 3 SMA (1985). Penginapan yang terkenal saat itu adalah Hotel Mirama yang disusul dengan keberadaan Hotel Garden dan Hotel Simpang Natour. Media Jawa Pos dan Surabaya Post sudah mulai terbit dan berkembang, tugu bambu runcing yang berada diseputaran kantor Surabaya post belum terbangun

Masa kecilku tidak hanya dihabiskan dengan kegiatan sekolah akan tetapi juga difasilitasi oleh orangtuaku untuk mengikuti kegiatan lainnya seperti melukis, alhamdulillah meskipun dengan peralatan yang sederhana sempat ikut lomba dan mendapatkan kategori juara harapan satu melukis dalam lomba lukis antar SD di Surabaya, selain ikut melukis juga sempat kursus Bina Musika bahkan sempat mengisi acara perpisahan kakak kelas 6 SD. Orangtuaku juga mendorong putra-putrinya agar sering membaca, hampir setiap bulan pada hari libur pasti mampir ke toko buku di Siola. Salah satu buku favoritku adalah kumpulan cerita dari berbagai negara yang ditulis dan dituangkan dalam buku Cergam Ternama.

Hari Raya Idul Fitri adalah liburan yang paling ditunggu. Seperti kebiasaan masyarakat Indonesia saat ini yang melakukan prosesi mudik, aku sudah melakukannya sejak duduk di bangku sekolah Taman kanak-kanak. Orangtuaku biasanya mengajak mudik ke tempat Kakek di lereng Gunung Lawu. Kakek adalah sosok kyai yang juga seorang lurah yang ketika itu cukup disegani di kawasan Plaosan Magetan seperti yang kita tahu bahwa jabatan lurah di era '80-an didapatkan secara turun temurun terutama didaerah yang disebut sebagai Tanah Perdikan seperi di Desa Pacalan, Plaosan, Magetan.

Perjalanan dari Surabaya menuju ke Lereng Lawu pada saat itu aku anggap sebagai perjalanan paling jauh sebelum akhirnya aku merasakan perjalanan yang lebih jauh lagi saat aku diajak orang tuaku mendampingi studi tour murid-murid kelas 6 SD (kakak kelas) menuju Jakarta.

Memasuki kelas 6 SD, aku berkeinginan untuk mengikuti jejak kakakku yang terlebih dahulu masuk ke SMP Negeri III Praban. Alhamdulillah dengan kemauan yang keras aku bisa mengikuti jejak kakakku tersebut. Ada perbedaan ujian seleksi sekolah dulu dengan sekarang, kalau dulu tidak mengandalkan nilai Ujian Nasional akan tetapi harus lulus Evaluasi Belajar Tahun Ajaran (EBTA) dan harus lulus ujian masuk sekolah yang dituju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar